Sejarah Singkat
Jahe (Zingiber Officinale) merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
Jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), se-famili dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak (Cucuma xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) dan lain-lain. Nama daerah jahe antara lain halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jahe (Sunda), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka (Ternate), dsb.
Manfaat Tanaman Jahe
Rimpang jahe dapat digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga dapat digunakan pada industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup.
Dewasa ini para petani cabe menggunakan jahe sebagai pestisida alami. Dalam perdagangan jahe dijual dalam bentuk segar, kering, jahe bubuk dan awetan jahe. Disamping itu terdapat hasil olahan jahe seperti: minyak astiri dan koresin yang diperoleh dengan cara penyulingan yang berguna sebagai bahan pencampur dalam minuman beralkohol, es krim, campuran sosis dan lain-lain.
Adapun manfaat secara pharmakologi antara lain adalah sebagai karminatif (peluruh kentut), anti muntah, pereda kejang, anti pengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik, anti rematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.
Referensi:
1)Anonimous. 1994. Hasil Penelitian Dalam Rangka Pemanfaatan Pestisida Nabati. Prosiding Seminar di Bogor 1 – 2 Desember 1993. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor. 311 Hal.
2) Anonimous. 1989. Vademekum Bahan Obat Alam. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 411 Hal.
3) Anonim, Mengenal Budidaya Jahe dan Prospek Jahe, Koperasi Daar El-Kutub, Jakarta, 1999
Tiada kata-kata seindah firman Tuhan, tiada alunan nyanyian s'indah pujian2 surga,dan tiada keindahan seindh kebersamaan pemuda-pemudi dalam satu iman seturut jalan Yesus Kristus.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj99uARERJymr-3GiSZbqyEwzn1cTknUJd41vHycnCbtsxbpYdjmKsKvUQtDjmEarhbOfzItLItwHbeVqAasB3au8-JtbtOD8V2Ej9o4yC7orcix3utOsq6HOnMNcceYvCdDJa4Ep2qPxSj/s240/PGKPSLB.jpg)
Pengakuan Pemerintahan RI, Dep Agama No 149 tgl 10 Juli 1989
Anggota Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI)
Jemaat Lubang Buaya
Jl. Pelita Rt.002/012 Kel.Lubang Buaya- Jakarta Timur
Ketua/P.Jemaat : Jl. Kenanga XII Blok K 8/9 Duta Indah Telp. 8480041
Sekretaris : Jl. Duta Indah Raya H 1/8 Pondok Gede Telp 8465274
SITELINK
Berita Terbaru
Labels
- Acara (2)
- Fenomena (1)
- Kata Bijak (2)
- Kata Mutiara (1)
- Logo (1)
- Media Online (1)
- Renungan Harian (42)
- Tips (5)
Mengenai Saya
Pengikut
Pengantar
Kepada Seluruh Pemuda/Pemudi GKPS Se-Indonesia mari kita satukan iman,serta percaya untuk pelayanan di kepemudaan, agar jiwa muda dalam diri kita semakin kuat dan selalu berjalan dalam Firman Tuhan.
Wp Theme by www.heldnews.com | HELDNEWS.com by Anak Muda 3007
0 comments:
Post a Comment
Mari Budayakan Untuk Berkomentar